JMNpost.com | Aceh Utara, - Isu dugaan tindakan tidak manusiawi terhadap seorang anak di wilayah Kebun Cot Girek, Senin malam (25/8), memantik sorotan publik. Menanggapi kabar tersebut, pihak PTPN IV Regional 6 menyampaikan bantahan keras sekaligus klarifikasi.
Humas PTPN IV Regional 6 menjelaskan bahwa pihaknya menghormati hubungan baik dengan masyarakat sekitar kebun dan akan menyikapi setiap isu dengan penuh tanggung jawab. Perusahaan mengklaim penyelesaian persoalan tetap mengedepankan pendekatan kekeluargaan.
“Terkait informasi mengenai seorang anak yang diduga melakukan pengambilan buah sawit, anak tersebut tidak dilakukan tindakan kekerasan atau perlakuan tidak manusiawi. Anak tersebut hanya dibawa ke pos keamanan untuk diberikan nasihat dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, kemudian dijemput oleh pihak keluarga dalam keadaan baik,” terang Humas, Rabu (27/8).
Pihak perusahaan juga membantah tudingan yang menyeret nama Asisten Kepala (Askep) Kebun Cot Girek.
“Tuduhan terhadap Askep Cot Girek tentang tindakan tidak manusiawi itu tidak benar, karena yang bersangkutan tidak bertemu dengan anak tersebut dan tidak berada di lokasi. Semua bekerja sesuai prosedur,” tambahnya.
Meski demikian, munculnya isu dugaan perlakuan kasar ini tidak bisa dipandang ringan. Kasus-kasus serupa kerap menjadi bara yang memicu ketegangan antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat di sekitar areal konsesi. Terlebih, posisi perusahaan BUMN seperti PTPN mestinya memberi contoh dalam penegakan prinsip hak asasi manusia, termasuk dalam memperlakukan anak-anak.
Pernyataan perusahaan yang menyebutkan anak hanya diberi nasihat dan diminta membuat surat pernyataan, pada sisi lain, menyisakan tanda tanya: apakah prosedur membawa seorang anak ke pos keamanan sudah sesuai standar perlindungan anak? Apakah ada pendamping keluarga atau perangkat desa yang dilibatkan sejak awal? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang wajar muncul dari masyarakat, dan PTPN IV perlu menjawabnya secara lebih terbuka.
Di tengah derasnya arus informasi, PTPN IV Regional 6 juga mengingatkan agar semua pihak menahan diri agar tidak terjadi kesimpangsiuran yang dapat memperkeruh suasana. “Kami berharap suasana tetap kondusif dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang,” tutup Humas melalui pesan WhatsApp.
Redaksi
Post a Comment