JMNpost.com | Aceh Utara Sejumlah kepala desa dan masyarakat Kecamatan Baktia Barat mendukung penuh rencana pemerintah membangun Sekolah Rakyat (SR) di kawasan tersebut. Dukungan ini ditunjukkan dengan kesiapan lahan dan gedung strategis yang telah disediakan demi mempercepat realisasi program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin.
Ketua Forum Keuchik Baktia Barat, Ziaul Syamsi, menyatakan antusiasme warganya terhadap rencana itu. “Sebagai bentuk dukungan, kita telah menyediakan gedung dan lahan strategis seluas 7 hektare di Desa Lhok Ie Boeh untuk pembangunan fasilitas Sekolah Rakyat, mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA,” ujar Ziaul kepada media ini, Jumat (18/7).
Ziaul menjelaskan, Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial RI ini bertujuan mengurangi angka putus sekolah, terutama bagi anak-anak yatim dan keluarga miskin di Aceh Utara. “Jika Sekolah Rakyat ini terwujud, akan sangat berdampak positif. Anak-anak yatim dan keluarga miskin bisa mengenyam pendidikan tanpa membebani orang tua karena semua biaya ditanggung pemerintah,” katanya.
Untuk memastikan kesiapan lokasi, tim survei dari Kementerian Sosial bersama Forkopimda Aceh Utara dan Bupati Ismail Ajalil (Ayahwa), Kapolres, Dandim, Danrem, serta pejabat dinas terkait telah meninjau langsung ke lokasi pada Jumat (18/7). Mereka memastikan ketersediaan lahan yang merupakan aset Pemkab Aceh Utara.
“Bupati dan sejumlah pejabat pemerintah Aceh Utara bersama Muspika Baktia sudah turun ke lokasi untuk memastikan kesiapan fasilitas,” jelas Ziaul lagi.
Pantauan JMNpost.com di lapangan, sejumlah warga bersama personel Danramil dan Polsek Baktia tampak bergotong royong membersihkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Dukungan serupa juga disampaikan Camat Baktia Barat, Andri F Prayoga. “Kita tentu mendukung penuh bila Bupati Aceh Utara dan Kementerian Sosial memberikan kepercayaan menjadikan Baktia Barat sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Ini sangat bermanfaat dan akan berdampak luas bagi kemajuan daerah,” kata Andri.
Ia menambahkan, lokasi yang ditawarkan dinilai sangat strategis karena infrastruktur dasar seperti gedung dan ruang kelas belajar (RKB) sudah tersedia. “Hanya butuh rehab dan penambahan sarana lain yang diperlukan,” pungkasnya.
Redaksi
Post a Comment