Geuchik Rayeuk Pange Pirak Timu Diduga Olah LPJ Bodong, Warga Layangkan Somasi

JMNpost.com | Aceh Utara, - Kisruh dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Gampong Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, tampaknya belum benar-benar berakhir, meski Camat setempat telah memediasi pertemuan antara Geuchik dengan Tuha Peut Gampong (TPG) beberapa waktu lalu.

Dugaan awal mencuat dari pernyataan Ketua TPG Rayeuk Pange, M. Dahlan, yang menuding Geuchik tidak transparan dalam penggunaan Dana Desa tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp900 juta lebih. Menurutnya, laporan realisasi APBG 2024 tak pernah dibahas maupun disahkan bersama TPG.

“Setahu saya, belum pernah Geuchik menyerahkan dokumen realisasi APBG 2024. Apalagi membahas dan mengesahkan bersama kami,” ujar M. Dahlan kepada media ini, Senin (16/6).

Dahlan juga menyebut rancangan APBG tahun 2025 tidak pernah dibahas bersama TPG, meskipun dana tahap pertama tahun ini telah dicairkan.

“Memang sempat ada rapat Musrenbang, tapi pembahasan khusus APBG 2025 belum ada,” tambahnya.

Sejumlah masyarakat pun merespons dengan ketidakpercayaan. Sebanyak 71 perwakilan warga melayangkan somasi kepada Geuchik, menuding pengelolaan Dana Desa tertutup dan rawan penyimpangan.

Anggota TPG lainnya, Jamalussayuti, juga membenarkan bahwa tidak ada pembahasan dan laporan yang diberikan kepada TPG.

“Kalau Geuchik terbuka dalam pertanggungjawaban APBG 2024, masyarakat tak akan bersikap sejauh itu. Tapi karena tidak ada kejelasan, wajar jika muncul kecurigaan,” ujar Jamalussayuti, Minggu (15/6).

Namun klaim tersebut dibantah oleh Abdul As’ari, yang menyebut bahwa LPJ tahun 2023 telah disampaikan kepada masyarakat, dan laporan tahun 2024 juga telah dimediasi dengan kehadiran perangkat desa dan TPG. Menurutnya, pembahasan serta pengesahan APBG 2025 sudah dilakukan dalam forum tersebut.

Sementara itu, Camat Pirak Timu, Zulfar Abdar, menegaskan bahwa masalah Gampong Rayeuk Pange sudah diselesaikan secara mediasi di kantor camat. Mediasi tersebut dihadiri oleh Geuchik, perangkat gampong, TPG, dan mantan Ketua TPG.

“Soal laporan realisasi APBG 2024, Geuchik menyampaikan kepada saya bahwa LPJ sudah diberikan kepada masyarakat dalam rapat di Meunasah. Begitu pula dengan APBG 2025, yang katanya sudah ditandatangani oleh Ketua TPG,” terang Zulfar.

Zulfar juga menyebut bahwa tahapan selanjutnya tinggal menunggu hasil audit dari Inspektorat Aceh Utara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan hasil audit akan diumumkan, sementara sebagian warga masih menuntut transparansi penuh dari pemerintah gampong.


𝓡𝓮𝓭𝓪𝓴𝓼𝓲

Post a Comment

Previous Post Next Post