Gara-Gara Barang Selundupan, Dua Oknum Diduga TNI AL Diringkus Warga

JMNpost.com | Aceh Timur - Dua pria yang diduga sebagai oknum anggota TNI AL disandera oleh ratusan warga Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Minggu dini hari (15/6/2025). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan diduga terkait aktivitas bongkar muat barang ilegal dari speedboat.

Menurut keterangan warga setempat, ketegangan bermula dari tuntutan ongkos bongkar barang oleh warga yang tidak mendapat kejelasan. Situasi memanas ketika salah satu dari dua pria tersebut—yang disebut-sebut merupakan anggota TNI AL berinisial S—mengeluarkan senjata api dan mengancam akan menembak warga.

"Saat warga minta penjelasan soal upah bongkar, salah satu dari mereka malah maki-maki dan cabut pistol, ancam tembak kami kalau menghalangi barangnya," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Merasa terancam, ratusan warga yang berada di lokasi langsung bereaksi. Kedua pria itu diringkus secara spontan oleh massa, sementara dua senjata api yang dibawa turut disita warga.

"Karena ada ancaman begitu, masyarakat refleks saja. Senjatanya direbut, orangnya diamankan di meunasah desa," lanjut sumber tersebut.

Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pria bersama sejumlah barang yang diduga hasil penyelundupan akhirnya dijemput oleh aparat kepolisian dari Polres Aceh Timur bersama petugas Bea Cukai. Barang-barang tersebut antara lain beberapa unit motor gede (moge), anak kambing, burung, dan sejumlah muatan lain yang belum teridentifikasi.

Seorang sumber lainnya menyebutkan, aksi penyelundupan di wilayah tersebut bukan kali pertama terjadi.

"Sudah empat kali dibongkar di desa ini. Kayaknya barang dari Thailand," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL, Polres Aceh Timur, maupun Bea Cukai terkait insiden ini, termasuk soal status kedua pria tersebut dan jenis barang selundupan yang diamankan.



(Redaksi) 

Post a Comment

Previous Post Next Post