JMNpost.com | Aceh Utara, - Program Gerakan Berbagi Sepuluh Ribu (Geubibu) yang digagas Wakapolsek Tanah Jambo Aye, Ipda Irvan, kembali menyasar lapisan masyarakat ekonomi lemah melalui distribusi bantuan makanan siap saji di wilayah Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (27/6/2025).
Sebanyak 143 nasi kotak disalurkan kepada tukang becak dan pedagang kaki lima sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kelompok rentan yang terdampak kondisi sosial ekonomi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sosial berkelanjutan yang telah dilaksanakan secara konsisten setiap pekan dalam beberapa bulan terakhir. Selain memberikan bantuan makanan, program Geubibu juga menyasar anak yatim, lansia, penyandang disabilitas, serta masyarakat terdampak musibah di berbagai kawasan terpencil.
“Kami berupaya untuk tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat,” ujar Ipda Irvan dalam keterangannya kepada media. Menurutnya, inisiatif ini didorong oleh kesadaran moral bahwa institusi kepolisian memiliki tanggung jawab sosial yang melekat dalam perannya sebagai pelayan publik.
Ipda Irvan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi dari masyarakat luas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, tercatat lebih dari 2.000 donatur aktif mendukung Geubibu, termasuk dari Malaysia, Amerika Serikat, Qatar, dan Abu Dhabi. Para donatur secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung kegiatan tersebut, yang disalurkan secara langsung tanpa perantara birokrasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para donatur. Kami memastikan setiap bentuk bantuan didistribusikan secara tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, SIK, SH, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang digerakkan jajarannya tersebut. Ia menilai bahwa program Geubibu mencerminkan semangat Bhayangkara yang humanis dan relevan dengan semangat transformasi Polri Presisi.
“Program ini tidak sekadar tentang distribusi logistik, tetapi juga tentang membangun nilai empati dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi personel lainnya dalam mengemban tugas kepolisian secara holistik,” ujar AKBP Nanang.
Program Geubibu menjadi salah satu model partisipasi sosial berbasis institusi keamanan yang efektif menjembatani kepedulian publik dan kebutuhan kelompok marjinal. Melalui keterlibatan langsung personel kepolisian dalam pelaksanaan kegiatan, program ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri di tingkat lokal.
Inisiatif ini dipandang sebagai praktik baik (best practice) dalam membumikan nilai-nilai pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membuktikan bahwa kehadiran negara dalam bentuk aparatur keamanan dapat menjangkau dimensi kemanusiaan secara konkret.
Post a Comment