JMNpost.com | Aceh Timur, – Warga Gampong di kawasan Bandar Khalifah, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H dengan menggelar kegiatan bertema sejarah Islam, pendidikan, dan sosial, Jumat (1/1/1447 H / 2025 M).
Kegiatan tersebut diisi dengan deklarasi Bandar Khalifah sebagai Kota Tua Serambi Mekkah, sekaligus sosialisasi pendirian Sekolah Dasar Islam Terpadu Sultan Abdul Aziz Syah (SDIT SAAS). Acara ini juga menjadi ajang refleksi terhadap berdirinya Kesultanan Peureulak pada tahun 225 Hijriah atau sekitar 840 Masehi, dengan raja pertamanya Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, dan permaisurinya Putri Maurah Mahdum Khudawi.
Selain itu, kegiatan turut diwarnai dengan penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim dari wilayah sekitar, sebagai bentuk kepedulian sosial dan menyambut tahun baru Islam dengan semangat berbagi.
Tokoh yang hadir dalam kegiatan itu adalah Dr Tgk H Zulkifli AKA, M.Si, yang dikenal sebagai penyambung lisan ulama nusantara. Ia menjelaskan bahwa SDIT SAAS akan difokuskan pada pembinaan moral anak-anak, pemahaman salat yang benar, dan pelatihan baca Al-Qur'an. Ia menargetkan dalam enam bulan pertama anak-anak sudah bisa membaca Al-Qur'an.
“Kita juga akan bentuk kemampuan berbahasa Inggris untuk mereka. Jadi, selain religius, anak-anak juga siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Tgk Zulkifli.
Plt Kabid Kebudayaan Aceh Timur, Suryadi, SE, menyampaikan terima kasih kepada warga Bandar Khalifah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu. Ia berharap apa yang dilakukan menjadi amal baik untuk bangsa dan negeri.
“Ajarkan anak-anak kita tentang sejarah. Jangan sampai mereka tidak tahu kapan dan di mana Islam pertama kali masuk ke Asia Tenggara. Peureulak ini punya peran penting, dan itu harus dikenang,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Timur, Fatah Fikri, yang turut hadir menyatakan dukungannya terhadap keberadaan sekolah tersebut. Ia mengatakan sekolah ini bukan hanya soal pendidikan formal, tapi juga upaya menjaga nilai sejarah dan warisan Islam di daerah tersebut.
“Kita harap masyarakat sekitar bisa menyekolahkan anak-anaknya di sini,” ujar Fatah.
Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama
Post a Comment