Bukan Lagi Jalur Off-Road! Jalan Tani Dusun Sakti Akhirnya Diupgrade

JMNpost.com | Aceh Timur, - Pemerintah Gampong Paya Demam Sa mulai membangun jalan tani sepanjang satu kilometer di Dusun Sakti untuk mempermudah akses petani menuju lahan pertanian. 02/06/2025

Pembangunan ini mulai dikerjakan pada awal Juni 2025 dengan anggaran sebesar Rp100 juta rupiah dari Dana Desa. Jalan tersebut sebelumnya telah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2024 oleh Keuchik Muhajir, namun belum dapat direalisasikan karena pertimbangan anggaran dan skala prioritas daerah.

Proyek pembangunan jalan tani ini kini dilanjutkan oleh PJ Keuchik Safrina bersama perangkat gampong dan masyarakat. Proses pengerjaan dimulai sejak beberapa hari lalu dan dipantau langsung oleh aparatur desa.

Pantauan JMNpost.com pada Senin, 2 Juni 2025 pukul 15.00 WIB, mendapati alat berat dan pekerja sedang melakukan perataan dan pengerasan badan jalan.

“Kami sangat bersyukur, jalan tani ini akhirnya mulai dibangun. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat dan mantan Keuchik Muhajir yang sudah berinisiatif mengusulkan pembangunan ini sejak tahun lalu,” ujar Sekretaris Desa Husaini yang mewakili PJ Keuchik Safrina.

Jalan ini merupakan akses utama bagi petani menuju sawah dan ladang. Selama ini, warga harus berjalan kaki hingga satu kilometer dan kesulitan mengangkut hasil panen karena jalan berlumpur dan tak bisa dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.

Takdir, salah seorang petani Dusun Sakti, menyampaikan rasa syukurnya.

"Dulu, bawa pupuk lewat jalan ini rasanya kayak mau pergi ke ring tinju. Sepatu hilang satu, celana kena lumpur sampai lutut. Kalau hujan, jangankan motor, ayam pun mikir dua kali mau lewat," ujarnya sambil tertawa.

Selain perangkat desa, proses awal pembangunan juga turut disaksikan oleh perwakilan Tuha Peut, tokoh pemuda, dan warga. Salah satu anggota Tuha Peut, Abdullah, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat.

“Kami dari Tuha Peut mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mantan Keuchik Muhajir, PJ Keuchik Safrina, dan seluruh masyarakat. Ini bentuk nyata kekompakan kita membangun kampung. Semoga jalan ini membawa berkah untuk semua petani,” ujarnya.

Pemerintah Gampong berharap pembangunan ini selesai tepat waktu dan memberikan dampak langsung bagi produktivitas pertanian dan perekonomian warga. Ke depan, mereka juga membuka ruang kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk pembangunan lanjutan secara bertahap.