JMNpost.com | Aceh Timur, - Suasana semarak mewarnai Rumah Makan Kuta Raja, Idi Rayeuk, pada Minggu (15/6/2025), saat puluhan siswa dari berbagai sekolah di Aceh Timur mengikuti perlombaan Bahasa Inggris yang diprakarsai oleh Alwi, seorang pembina yang akrab disapa “Mister” oleh para muridnya.
Acara ini dirancang sebagai ajang untuk melatih dan menguji kemampuan Bahasa Inggris pelajar, khususnya dalam aspek speaking, storytelling, spelling bee, dan reading. Mister Alwi yang selama ini aktif membina siswa-siswa di bidang Bahasa Inggris, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk dorongan agar generasi muda Aceh Timur mampu bersaing secara global.
“Kita tidak bisa lagi hanya andalkan pelajaran di kelas. Harus ada ruang untuk praktik, tampil, dan berani. Ini bukan soal menang, tapi soal percaya diri dan kemauan belajar,” kata Mister Alwi kepada JMNpost.com.
Lomba yang berlangsung sehari penuh itu terbagi dalam beberapa kategori. Setiap peserta tampil di hadapan dewan juri dan audiens, menunjukkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris secara langsung dan spontan.
Berikut adalah daftar lengkap para juara dari masing-masing kategori:
Kategori Speaking (berpasangan)
Juara 1: Nazriel & Nadifa
Juara 2: Icas & Nadila
Juara 3: Irfan & Dafa
Kategori Storytelling
Juara 1: Althaf
Juara 2: Zatin
Juara 3: Adzkia
Kategori Spelling Bee
Juara 1: Fariz
Juara 2: Arif
Kategori Reading
Juara 1: Fariz
Juara 2: Arif
Juara 3: Humaira
Salah satu juri menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan kesiapan peserta. “Ada peserta yang bahkan menguasai pelafalan dengan sangat baik. Ini bukti kerja keras dan latihan yang konsisten,” Kata Izzatunnisa yang juga merupakan guru alwy English course Idi Rayeuk
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para orang tua dan guru pendamping yang hadir. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan lebih luas cakupannya di masa mendatang.
Salah satu pemenang, Fariz, yang berhasil menyabet juara pertama di dua kategori sekaligus — Spelling Bee dan Reading — mengaku senang dan termotivasi. “Mister Alwi ngajarnya asik, jadi belajar Bahasa Inggris nggak membosankan. Saya pengen ikut lagi kalau ada lomba kayak gini,” ungkapnya.
Perlombaan ditutup dengan penyerahan piagam dan hadiah simbolis untuk para pemenang. Meski sederhana, semangat yang tumbuh dari acara ini mencerminkan potensi besar siswa-siswi Aceh Timur untuk terus berkembang di bidang bahasa dan komunikasi internasional.
Post a Comment