Negara Absen, Eks GAM Bangun Jembatan Pakai Uang Pribadi


JMNpost.com| Aceh Timur, - Merasa diabaikan oleh pemerintah, Muhammad Usman—seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)—nekat membangun jembatan dengan dana pribadinya demi kepentingan warga. Aksi ini bukan sekadar inisiatif sosial, tapi juga sindiran telak bagi para pemangku kebijakan yang abai terhadap kebutuhan rakyat di pelosok pada, 05/05/2025

Jembatan tersebut berdiri kokoh di Desa Seuneubok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur. Letaknya yang strategis menjadikannya satu-satunya akses vital bagi warga di sejumlah dusun, terutama saat musim hujan tiba. Selama ini, daerah itu nyaris terisolasi akibat buruknya infrastruktur.

Usman mengaku, keputusannya itu lahir dari rasa frustrasi. Sudah bertahun-tahun warga menanti janji pembangunan, tapi tak kunjung terealisasi.


"Sudah terlalu lama kami menunggu. Karena tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki, saya ambil langkah sendiri agar masyarakat bisa terbantu," tegasnya kepada JMNpost.

Aksi heroik Usman menuai pujian dari masyarakat. Jembatan buatannya bukan hanya menghubungkan dusun dan rumah-rumah warga, tapi juga menyambung harapan—bahwa masih ada sosok peduli yang siap bergerak, meski tanpa jabatan dan anggaran negara.

Warga sekitar menyebut jembatan ini sebagai simbol perjuangan nyata: dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Di tengah heningnya peran pemerintah, Usman hadir sebagai alarm keras bahwa pembangunan tidak boleh menunggu datangnya belas kasih dari atas.

Post a Comment

Previous Post Next Post