JMNpost.com | Medan - Menanggapi keluhan soal layanan antar jemput penumpang, pihak PT Raufautar Putra Mandiri memberikan klarifikasi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Seorang perempuan bernama Mita, yang mengaku sebagai perwakilan PT Raufautar Putra Mandiri, menjelaskan bahwa perusahaan mereka memiliki ketentuan internal mengenai layanan antar jemput. Ia menegaskan bahwa penumpang hanya akan diantar dalam wilayah kota tujuan sesuai dengan trayek mobil, dengan jarak maksimal antar sekitar 300 meter dari titik kedatangan.
"Kalau mobil itu jurusan Lhokseumawe, antarannya hanya untuk wilayah Lhokseumawe saja, maksimal 300 meter," ujar Mita lewat sambungan telepon WhatsApp.
Untuk rute ke kota lain seperti Banda Aceh atau Medan, Mita menyebutkan bahwa PT Raufautar Putra Mandiri tetap memberikan layanan antar jemput, namun apabila lokasi tujuan dianggap terlalu jauh dari pusat kota, penumpang biasanya menambah ongkos pribadi antara penumpang dan sopir, bukan dari pihak travel.
Dalam kesempatan tersebut, Mita juga mempertanyakan kabar soal tarif Rp80 ribu dari Medan ke Idi. Ia meminta ditunjukkan bukti travel mana yang menawarkan tarif tersebut sekaligus bersedia mengantar penumpang hingga jarak 1,5 kilometer dari titik kedatangan.
Post a Comment