JMNpost.com | Aceh Timur – Sungguh miris. Sebuah jembatan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Idi Rayeuk dan Kecamatan Darul Ihsan di Kabupaten Aceh Timur kini kondisinya sangat memprihatinkan. Jembata tersebut terletak di Desa Bantayan Timur, Keude Dua, jembatan ini mengalami kerusakan parah dan dinilai sudah tidak layak digunakan. Sabtu, (26/04/2025).
Jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital yang menunjang kegiatan ekonomi serta aktivitas harian masyarakat sekitar. Berdasarkan pantauan tim JMNpost di lokasi, jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat, terutama bagi siswa-siswi sekolah dasar. Setiap harinya, lebih dari 100 siswa harus melintasi jembatan ini untuk menuntut ilmu.
Ironisnya, kondisi jembatan yang rapuh telah memakan korban. Menurut informasi warga, seorang pengendara sepeda motor pernah terjatuh saat melintas akibat kayu jembatan yang sudah lapuk dan tiang penyangga yang roboh terseret arus banjir.
“Kalau melintas di sini sangat berbahaya. Banyak kayu sudah rapuh, tiang-tiang juga ada yang roboh terbawa arus,” ujar salah seorang warga setempat.
Pj Keuchik Bantayan Timur, Zainuddin, S.E., saat ditemui di lokasi, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa jembatan tersebut sudah rusak parah sejak beberapa tahun lalu. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya karena anak-anak sekolah setiap hari harus mempertaruhkan keselamatan mereka melintasi jembatan tersebut.
“Setiap hari anak-anak sekolah lewat jembatan ini. Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya, karena sudah ada yang terjatuh. Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan masyarakat, apalagi anak-anak," ujar Zainuddin.
Lebih lanjut, Zainuddin menambahkan, pembangunan jembatan ini tidak dapat ditangani dengan anggaran desa yang terbatas. Permohonan perbaikan sudah beberapa kali diajukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Hari ini, perangkat desa kembali turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jembatan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh:
Pj Keuchik Bantayan Timur, Zainuddin, S.E.
Kasi Pemerintahan, Muhammad Syakirin
Kadus Ben Krung, Mukhtar
Kadus Tgk Ali, Fauzan Nur
Ketua Pemuda Cukur
Perwakilan Mualem Center, Anwar (Polo)
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut sebelum terjadi korban jiwa berikutnya.
Post a Comment