Negara Lengah, PW IPNU ACEH, SUMUT dan SUMBAR Desak Presiden RI Tetapkan Bencana Sumatera Bencana Nasional

 


JMNpost.com | Sumatra — Tiga Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyampaikan rilis bersama yang mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera menetapkan Bencana Hidrometeorologi Sumatera sebagai Bencana Nasional mengingat skala dampak yang meluas, parah, dan lintas provinsi.

Ketua PW IPNU Aceh, Arifan Hendra, menegaskan bahwa langkah nasional merupakan satu-satunya cara mempercepat penanganan.
“Presiden RI tidak boleh ragu-ragu. Ini bukan hanya krisis lokal, tetapi bencana besar yang memukul seluruh Sumatera bagian utara. Negara harus hadir total,” ujarnya.

Ketua PW IPNU SUMATERA UTARA, Sarwani Siagian, Juga menegaskan bahwa masarakat didaerah khususnya Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang terkena dampak bencana alam saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan pokok, sembako serta obat-obatan. Besar harapan kami untuk Pemerintahan pusat untuk segera memproses distribusi logistik kesejumlah wilayah dan daerah yang terisolasi.

menurutnya, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Iya meminta Presiden sebagai pemimpin tertinggi negara dan panglima dalam kondisi darurat untuk mengambil langkah cepat terukur, dan menyeluruh agar situasi bencana ini bisa segera dipulihkan.

Ketua PW IPNU SUMBAR Metra Wiranda Putra sangat menyayangkan pernyataan BPNB "Banjir di Sumatera tidak sepenuhnya mencerminkan situasi reel di masyarakat". Pernyataan ini sangat menyakiti hati kami yang terkena dampak bencana, Sumbar, Aceh dan Sumut. Nyatanya kondisi dilapangan sangat mencekam, masih banyak daerah yang terisolir, kekurangan logistik, sulitnya evakuasi dan hanya bisa diakses via udara.  Kami PW IPNU Sumbar mendesak Presiden RI untuk menetapkan status bencana alam hidrometeorologi Sumatra sebagai Bencana Nasional agar penanganan bencana dilakukan secara cepat, terkoordinir dan pemerintah pusat mengerahkan semua armada untuk menangani bencana ini.  Kemudian kami meminta kepada Presiden RI sesegera mungkin bertindak tegas kepada pelaku ilegal logging yang mengakibatkan memperparah bencana alam. 

 "Kami PW IPNU Aceh, Sumut dan Sumbar tidak tinggal diam, tetapi ikut serta mengawal data, membantu masyarakat terdampak, dan memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara cepat, tepat dan transparan. Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap tenang dalam kondisi bencana ini. Terus berdoa dan semoga musibah cepat berlalu"

Post a Comment

أحدث أقدم