JMNpost.com | Aceh Timur, - Ketua Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Aceh Timur, Tarmizi, S.Sos.I., S.H., M.A., mengingatkan seluruh anggotanya agar menjaga integritas dan menjauhi praktik yang dapat merusak nama baik profesi wartawan. Ia menegaskan bahwa organisasi tidak akan menoleransi siapa pun yang menyalahgunakan identitas media untuk kepentingan pribadi.
“Kami ingin anggota PWDPI Aceh Timur bekerja dengan moral, bukan modal ancaman atau permintaan imbalan. Wartawan itu tugasnya menulis fakta, bukan menawar berita,” ujar Tarmizi saat ditemui di Idi pada Selasa 4 November 2025.
Menurutnya, masih ada oknum yang berupaya memanfaatkan status wartawan untuk mencari keuntungan di luar tugas jurnalistik. Hal itu, kata Tarmizi, jelas bertentangan dengan kode etik wartawan serta melanggar Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PWDPI yang telah diakui secara resmi oleh Kemenkumham, Kemendagri, Dewan Pers, dan Kementerian Kominfo.
“AD/ART sudah sangat tegas. Anggota dilarang melakukan pemerasan, kebohongan, atau penyalahgunaan nama organisasi. Kalau ada yang masih berani, lebih baik mundur sebelum dipecat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar wartawan PWDPI di Aceh Timur menjadi teladan dalam perilaku, tulisan, dan hubungan sosial di lapangan. Tarmizi menilai, profesionalitas wartawan tidak hanya diukur dari kemampuan menulis berita, tetapi juga dari sikap dan tanggung jawabnya menjaga wibawa profesi.
“Kalau kita ingin dihormati, hormati dulu profesi ini. Jangan cemari dengan perilaku yang tidak pantas. Wartawan yang benar tidak pernah takut pada kebenaran,” katanya.
Tarmizi menegaskan, PWDPI Aceh Timur kini fokus membangun citra organisasi yang bersih dan dipercaya publik. Ia berharap anggotanya dapat menjadi mitra yang kritis namun konstruktif bagi pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan yang objektif serta berimbang.
“Kami ingin masyarakat percaya bahwa wartawan PWDPI adalah sumber informasi yang jujur dan bertanggung jawab. Tidak ada ruang bagi yang mempermainkan profesi ini,” pungkasnya.
Dengan sikap tegas tersebut, PWDPI Aceh Timur meneguhkan komitmennya untuk menjaga marwah pers daerah sekaligus mendorong terciptanya iklim jurnalistik yang sehat, independen, dan beretika.
Post a Comment