Aksi Blokade Jalan di Aceh Utara Hampir Ricuh, Aliansi Petani Sebut Ada Provokasi


JMNpost.com | Aceh Utara, - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh bersama Aliansi Masyarakat Tani Aceh Utara Melawan mengecam keras dugaan provokasi yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Aceh Utara dalam aksi blokade jalan pada 1 Oktober 2025.


Menurut keterangan lapangan, massa aksi yang tengah dikawal oleh aparat Dalmas sempat diprovokasi oleh seorang bernama Alam Syah alias Toke Alam. Kehadiran Toke Alam di tengah aksi hampir memicu keributan. Peristiwa itu dinilai sebagai bentuk adu domba sipil yang disebut-sebut didalangi oleh pihak PTPN.


“Kami LMND bersama Aliansi Masyarakat Tani Aceh Utara Melawan mengecam keras adanya upaya adu domba yang dilakukan oleh PTPN melalui oknum SPSI. Ini bukan hanya merusak tatanan perjuangan masyarakat, tapi juga mengancam persatuan rakyat,” tegas Bung Naso, Ketua LMND Aceh.


Aliansi menilai langkah PTPN telah semakin jauh merusak tatanan sosial masyarakat. Mereka mendesak Pemerintah Daerah Aceh Utara segera menindaklanjuti petisi masyarakat tanpa harus menunggu munculnya konflik horizontal yang lebih besar akibat praktik adu domba.


“Masyarakat kita hampir baku hantam kemarin. Situasi ini berbahaya, dan jangan sampai PTPN terus dibiarkan memainkan politik pecah belah. Pemda harus segera bertindak,” lanjut Bung Naso.


Selain itu, aliansi menyoroti adanya indikasi bahwa provokasi tersebut sengaja diarahkan untuk memancing agar koordinator lapangan aksi dapat ditangkap. Hal ini memperkuat dugaan bahwa langkah-langkah PTPN dan oknum terkait bukan sekadar spontan, melainkan terencana untuk melemahkan perjuangan masyarakat tani Aceh Utara.


Aliansi Masyarakat Tani Aceh Utara Melawan menegaskan perjuangan rakyat akan terus berlanjut hingga hak-hak masyarakat dipenuhi dan praktik adu domba yang merugikan rakyat segera dihentikan.

Post a Comment

Previous Post Next Post