Skandal Pinjaman Bank: APU PTPN IV Kebun Baru Diduga Peras Karyawan untuk Bisnis Pribadi



JMNpost.com | Aceh Timur, – Skandal baru menyeret nama MY, Asisten Personalia Umum (APU) PTPN I Kebun Baru, Aceh Timur. Ia diduga menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri melalui bisnis developer perumahan di Desa Alur Gading, dengan cara menjerat karyawan sebagai korban.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, salah seorang karyawan dipaksa mencairkan pinjaman bank senilai Rp250 juta. Dari jumlah itu, Rp150 juta digunakan membiayai kredit rumah dalam proyek perumahan yang dikaitkan dengan MY. Sisa dana pun tak luput, justru kembali dipinjam olehnya dengan janji akan membayar bunga Rp1 juta per bulan dan melunasi pokok dalam setahun.

Namun janji itu tidak pernah ditepati. “Awalnya ada bunga yang dibayar, tapi hanya beberapa bulan, lalu macet. Uang pokok sama sekali tidak dikembalikan. Kami merasa dirugikan,” ungkap seorang karyawan yang meminta namanya dirahasiakan.

Sumber lain yang juga karyawan, mengaku awalnya memilih diam karena takut dengan posisi MY. “Saya tidak berani melawan, karena dia orang Aceh dan punya jabatan tinggi di perusahaan. Takut kalau bicara, nanti bisa-bisa saya dipecat. Tapi sekarang sudah tidak tahan lagi, kami hanya ingin uang kami kembali,” ujarnya.

Selain urusan uang, MY juga disebut-sebut terlibat dalam mendorong salah satu calon kepala desa di Alur Gading. Padahal, ia bukan penduduk setempat. Langkah ini dinilai sejumlah pihak melanggar prinsip netralitas seorang pegawai BUMN, terlebih jabatannya strategis.

Tokoh masyarakat di sekitar kebun menyayangkan praktik ini. “Kalau benar terjadi, ini bukan lagi soal utang pribadi, tapi penyalahgunaan jabatan dan konflik kepentingan. Banyak korban yang takut bicara. Kalau manajemen PTPN I tidak bertindak, nama perusahaan bisa tercoreng habis,” ujarnya dengan nada geram.

JMNpost.com telah berupaya meminta konfirmasi dari MY. Ia sempat menyampaikan akan memberikan penjelasan lebih luas dalam pertemuan sambil ngopi. Namun hingga 5x24 jam setelah permintaan tersebut, klarifikasi yang dijanjikan tidak pernah diberikan.

Hingga berita ini diturunkan, MY belum memberikan klarifikasi terkait hal itu. 

selain itu, manajemen PTPN I Kebun Baru belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan yang menyeret nama APU.

Post a Comment

Previous Post Next Post