JMNpost.com | Aceh Timur, - Wakil Ketua DPRK Aceh Timur, Junaidi, SE, bersama tokoh masyarakat Muhammad, SE yang akrab disapa Amad Leumbeng yang juga Eks Cawabup Aceh Timur Tahun 2025 hampir merampungkan pembangunan rumah untuk keluarga Zulkifli (53), korban kebakaran di Gampong Tualang Pateng, Kecamatan Peureulak Timur. Rumah tersebut kini sudah mencapai 90 persen penyelesaian dan diperkirakan bisa segera ditempati dalam waktu dekat.
Zulkifli bersama istri dan lima anaknya sempat dua bulan tinggal di tenda darurat beratapkan seng bekas setelah rumah mereka hangus dilalap api. Kisah mereka viral di media sosial hingga mengetuk hati Junaidi dan Amad Leumbeng yang langsung turun tangan membantu membangun rumah dengan dana pribadi.
Saat meninjau pembangunan, Junaidi dan Amad Leumbeng hadir bersama sejumlah rekan mereka, di antaranya Zubir dan Sigam Kleng, yang ikut memberikan dukungan dalam proses percepatan pembangunan rumah tersebut.
“Kami tidak tega melihat keluarga ini tinggal di kondisi seperti itu. Alhamdulillah sekarang rumahnya sudah hampir selesai dan sebentar lagi mereka bisa menempati rumah layak,” kata Junaidi kepada media, Sabtu (17/7/2025).
Amad Leumbeng menyebut, penyelesaian pembangunan rumah ini menjadi bukti bahwa kepedulian nyata lebih penting daripada janji-janji.
“Kita tidak perlu banyak bicara, yang penting langsung kerja. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu mempercepat proses pembangunan ini,” ujarnya.
Rumah semi permanen dengan dua kamar tidur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga Zulkifli yang selama ini hidup dalam ketidakpastian.
Sementara itu, Zulkifli tak kuasa menahan rasa syukur.
“Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan Pak Junaidi, Pak Amad, dan semua yang sudah membantu kami. Kami tidak pernah menyangka bisa punya rumah lagi secepat ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Langkah cepat yang dilakukan Junaidi dan Amad Leumbeng bersama rekan-rekannya menuai apresiasi warga setempat, yang berharap aksi ini menjadi contoh bagi pihak lain, khususnya pemerintah daerah, untuk lebih peka terhadap penderitaan masyarakat kecil.
Post a Comment