Melalui karya siswinya, Putri Saskia, SLB Babul Huda sukses meraih Juara
1 dalam kategori Kreasi Barang Bekas. Putri menampilkan
produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah, diolah menjadi benda
fungsional bernilai estetika tinggi dan ramah lingkungan.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh sebagai
wadah menggali potensi dan keterampilan siswa berkebutuhan khusus dari seluruh
wilayah provinsi. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Kepala Dinas
Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., yang turut didampingi
oleh dewan guru SLB Babul Huda.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Muhammad
Johan, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut
kemenangan Putri Saskia sebagai bukti bahwa keterbatasan tidak menjadi
penghalang untuk meraih prestasi.
“Alhamdulillah, kita apresiasi capaian Putri Saskia dari SLB Babul Huda
yang berhasil meraih juara 1 di LKS tingkat Provinsi Aceh tahun ini. Terima
kasih kepada para guru pembimbing yang telah membimbing dengan penuh dedikasi,”
ujar Johan kepada JMNpost.com, Minggu 22 Juni 2025.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan orang tua dan lingkungan sekitar
dalam membentuk karakter mandiri dan kreatif pada anak berkebutuhan khusus.
“Prestasi ini semoga menjadi motivasi bagi siswa lainnya, bahwa dengan
kesempatan dan bimbingan yang tepat, siapa pun bisa berkarya dan bersaing,”
tambahnya.
Ajang LKS Diksus Aceh 2025 menjadi ruang pembuktian
bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan bagi siswa untuk berinovasi, berkarya,
dan menorehkan prestasi di tingkat provinsi.
Reporter: Arif Firdaus
Post a Comment