JMNpost.com | Aceh Timur – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Idi Korda Simpang Ulim menunjukkan respons cepat dalam menangani gangguan jaringan listrik yang terjadi di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Insiden ini bermula ketika sebuah mobil proyek pembangunan jalan menabrak tiang listrik hingga patah, menyebabkan pemadaman total di wilayah desa tersebut.
Tanpa menunggu lama, tim teknis PLN langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Petugas terlihat memasang tiang baru dan menyambung kembali jaringan yang terputus, meskipun harus menghadapi kondisi medan yang sulit serta akses jalan yang terbatas.
“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat. Respons cepat ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan pasokan listrik tetap andal hingga ke pelosok desa,” ujar Agus Kurniadi, Team Leader Korda Simpang Ulim, kepada wartawan.
Agus juga menambahkan bahwa PLN selalu siaga selama 24 jam untuk menangani berbagai bentuk gangguan, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun kecelakaan teknis. Menurutnya, kecepatan dalam merespons laporan di lapangan merupakan cerminan pelayanan prima dari PLN terhadap masyarakat.
Warga Desa Sijudo mengapresiasi langkah cepat dari PLN.
"Kami pikir bakal gelap sampai malam minggu. Eh, ternyata belum sempat menyalakan lilin romantis, PLN udah dateng bawa terang,” ucap M. Yusuf , warga sekitar yang ikut bantu buka jalan buat petugas.
Kini aliran listrik di Desa Sijudo telah kembali normal, dan aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasa tanpa perlu berteman dengan kegelapan.
Reporter: ZAZ
Editor: Redaksi JMNpost
Post a Comment