Kualitas Jalan Kayak Janji Mantan: Baru Sebentar Udah Hancur

JMNpost.com | Aceh Timur, - Jalan Kumuneng–Rantoe Peureulak rusak parah di kawasan Padang Kunyet Desa Buket Kuta. 9/6/2025

Warga di kawasan Padang Kunyet, Desa Buket Kuta, Kecamatan Ranto Peureulak, mengeluhkan kondisi jalan penghubung Kumuneng–Rantoe Peureulak yang rusak parah. Padahal, jalan ini diketahui baru dibangun pada tahun 2023 dan diduga dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Aceh.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusakan jalan sudah terjadi sejak tidak lama setelah proyek tersebut selesai dikerjakan tahun lalu. Hingga kini, kondisinya terus memburuk dan belum pernah diperbaiki.

"Sejak setahun lalu udah rusak, bro. Baru siap dibangun, udah mulai pecah-pecah. Sekarang tambah parah. Kalau hujan, lubang-lubang besar penuh air. Bahaya kali," ujarnya kepada JMNpost.com, Senin (9/6).

Pantauan di lapangan menunjukkan banyak titik jalan yang berlubang, terutama di area tikungan dan turunan. Permukaan aspal mengelupas, dan sebagian badan jalan tertutup lumpur serta genangan air. Kondisi ini menyulitkan pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.

Menurut warga tersebut, jalan itu sebelumnya menjadi harapan masyarakat sebagai akses penting dari Kumuneng menuju Rantoe Peureulak. Namun, kenyataannya justru menimbulkan kekecewaan besar.

"Kami nggak tahu siapa kontraktornya, tapi katanya proyek PU provinsi. Kalau memang benar dari provinsi, seharusnya kualitasnya lebih bagus. Ini bikin kecewa warga," lanjutnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak mana pun, baik dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh maupun dari pihak pelaksana proyek. Warga berharap agar pemerintah tidak menutup mata dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan.

"Kami minta pemerintah segera turun ke lapangan. Ini jalan baru, tapi udah rusak dari tahun lalu. Jangan dibiarkan kayak gini terus," tegasnya.

Jalan Kumuneng–Rantoe Peureulak merupakan jalur penting bagi mobilitas warga di kawasan tengah Aceh Timur. Selain sebagai penghubung antar-Kecamatan, jalan ini juga menjadi jalur utama aktivitas ekonomi masyarakat.