JMNpost.com
| Aceh Utara, - Hujan
deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara
pada Sabtu sore, 7 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, lima unit
rumah warga dan sejumlah kios tempat berjualan mengalami kerusakan di lima
kecamatan berbeda. Angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada atap kantor
BPBD Aceh Utara.
Berdasarkan
laporan dari Pusdalops-PB BPBD Aceh Utara, rumah yang terdampak tersebar di
Gampong Paya Terbang (Kecamatan Samudera), Gampong Peunayan (Kecamatan Nisam),
Gampong Ceubrek, Ujong Baroh SB, dan Simpang Rangkaya (Kecamatan Tanah Luas),
serta Gampong Asan Krueng Kreh (Kecamatan Pirak Timu).
Berikut
identitas rumah yang rusak:
Kecamatan
Samudera, Gampong
Paya Terbang: Rumah milik Abdul Hadi (47), dengan tiga orang tanggungan.
Kecamatan
Nisam, Gampong
Peunayan: Rumah milik Usmansani (47), dengan empat orang tanggungan.
Kecamatan
Tanah Luas:
Gampong
Ceubrek: Rumah milik almarhum Tgk Zakaria.
Gampong
Ujong Baroh SB: Rumah milik Srk Nazar Efendi.
Gampong
Simpang Rangkaya: Sejumlah kios warga rusak diterjang angin.
Kecamatan
Pirak Timu,
Gampong
Asan Krueng Kreh: Rumah milik Abu Bakar (39), dengan dua orang tanggungan.
Hampir
seluruh kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan. Tidak hanya rumah warga,
angin juga memperparah kerusakan atap kantor BPBD Aceh Utara. Meski angin
kencang dirasakan hampir merata di seluruh kabupaten, belum ada laporan
kerusakan tambahan dari wilayah lain.
Saat ini,
warga telah mengevakuasi barang-barang rumah tangga dan dagangan mereka ke
tempat yang lebih aman. Kondisi cuaca dilaporkan sudah reda. Namun, BPBD Aceh
Utara tetap mengingatkan masyarakat untuk siaga terhadap cuaca ekstrem,
mengingat kejadian serupa kerap terjadi setiap pertengahan tahun.
“Selama
lima tahun terakhir, selalu ada angin kencang yang melanda Aceh Utara pada
bulan Juni hingga Agustus. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa kekuatan
struktur bangunan, mengamankan barang-barang di luar rumah, dan terus memantau
informasi dari BMKG,” tulis BPBD Aceh Utara dalam laporannya.
Adapun
kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga saat ini meliputi bantuan masa panik,
bahan atap, paku, dan kayu balok untuk perbaikan rumah.
Informasi
cuaca terkini dari BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara menunjukkan cuaca berawan dengan
suhu 26°C, kelembapan 94%, dan kecepatan angin 4,2 km/jam dari arah tenggara.
BPBD Aceh
Utara melalui Pusdalops-PB menyatakan masih terus memantau perkembangan situasi
di 27 kecamatan dan 852 desa di wilayahnya melalui jaringan komunikasi radio,
laporan camat, media sosial, dan masyarakat. Kegiatan rutin pengendalian dan
pelaporan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Post a Comment