JMNpost.com | Aceh Timur, - Ruas jalan di Dusun Tgk Diceungai Gampong Bantayan, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, mengalami kerusakan parah. 24/05/2025
Menurut warga setempat kerusakan jalan tersebut terjadi sejak tiga bulan lalu akibat sering dilewati truk pengangkut material milik pabrik padi milik seorang warga setempat.
Pantauan media ini dilokasi pada Sabtu 24 Mei 2025, Badan jalan Dusun Tgk Diceungai mengalami rusak parah, tak hanya itu, bahkan puluhan meter Talud, rabat beton dan bangunan lening (saluran air) mengalami keretakan dan sekitar 50 meter sudah ambruk.
Seorang warga setempat saat ditemui mengatakan, sebelum pabrik padi dibangun, kerusakan jalan tersebut tidak begitu parah.
"Tapi sejak di bangun pabrik padi, di jalan ini sering di lewati truk pengangkut tanah timbun atau meterial lainnya, mengakibatkan jalan rusak dan berlumpur, bahkan liat saja saluran lening patah. Padahal dulunya jalan ini menggunakan Dana Desa," ujar warga setempat yang enggan namanya disebutkan
Dampak kerusakan jalan tersebut, banyak.petani yang mengeluh karena kesulitan saat melintasi jalan yang rusak dan licin.
Selain jalan rusak, saluran lening ambruk karena dilintasi kendraan pengangkut material beberapa bulan terakhir, terdapat jembatan plat beton juga rusak, sehingga saat hujan tergenang air.
Mahdan, pemilik pabrik padi saat ditemui media ini mengakui bahwa dampak mengangkut material untuk pembangunan pabriknya beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan, begitu juga halnya dengan jembatan plat beton dan saluning ambruk.
"Iya benar saat diangkut material beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan, termasuk plat beton dan saluran lening ambruk, akan tetapi saya sudah melakukan penimbunan dan membersihkan saluran yang ambruk," kata Mahdan.
Selanjutnya, Mahdan berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak, termasuk akan membangun kembali saluran yang roboh maupun plat beton, akan tetapi karena uang sudah habis, sehingga belum mampu memperbaikinya, tutur Mahdan.
Keuchik Gampong Bantayan saat dihubungi media menjelaskan bahwa pihak pemilik pabrik padi akan memperbaiki jalan, jembatan dan saluran lening yang rusak, akan tetapi pihaknya meminta untuk menunda sementara waktu mengingat cuaca hujan.
Pemilik pabrik sudah mengatakan kepada saya bahwa akan memperbaikinya, tapi saya bilang jangan sekarang karena kondisi cuaca hujan, ujar Keuchik Jon.
Keuchik Jon juga menambahkan, untuk memperbaiki jalan yang rusak, sudah pernah di timbun dengan material tasirtu sebanyak 14 dum truck.
Redaksi
Post a Comment