Lhokseumawe Diguncang Aksi Pelemparan Bom Molotov

JMN


JMNpost.com | Lhokseumawe –
Aksi brutal pelemparan bom molotov mengguncang warga Gampong Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025, tiga pria diduga melempar bom molotov ke sebuah rumah sewa hingga menimbulkan kobaran api yang merusak properti warga.

Dua dari tiga pelaku, VP alias CV (38), warga Desa Ulee Jalan, dan RF alias B (34), warga Jalan Kenari Lorong II, sudah ditangkap oleh Tim Reskrim Polres Lhokseumawe. Sementara satu tersangka lainnya, IS alias M, masih diburu aparat.

Peristiwa bermula ketika ketiga tersangka datang dengan sepeda motor dan membawa dua botol berisi bahan bakar jenis pertalite, yang telah disiapkan sebagai bom molotov. Tanpa basa-basi, mereka melemparkan botol tersebut ke arah rumah sewa yang ditempati seorang pria berinisial F.

Ledakan terjadi, memicu kebakaran yang melahap sebagian properti korban, termasuk kompresor dan instalasi listrik. Untungnya, tidak ada korban jiwa, namun kepanikan melanda warga sekitar yang segera keluar dari rumah mereka.

Polisi yang tiba di lokasi melakukan olah TKP dan segera menelusuri rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian. Hasil penyelidikan cepat mengungkap identitas ketiga pelaku.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., dalam konferensi pers Jumat (16/5/2025), menegaskan bahwa aksi para tersangka merupakan tindak pidana serius yang diatur dalam Pasal 187 ayat (1) jo Pasal 170 KUHPidana. Ancaman hukuman bagi para pelaku mencapai 15 tahun penjara.

"Kami masih mengejar satu tersangka lain yang melarikan diri. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan," tegas Kapolres.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M, KBO Reskrim Iptu Edi, dan Kasi Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarasi, S.H., M.M.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan dua botol berisi bahan bakar pertalite yang digunakan sebagai bom molotov, sumbu kompor, pakaian dan sandal terbakar, serta rekaman CCTV.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, demi menjaga keamanan bersama.

Post a Comment

Previous Post Next Post