Pantauan media pada Kamis (29/5), alat berat seperti greder dan compactor telah diturunkan ke sejumlah titik jalan yang rusak, terutama di kawasan Gampong Blang Awe, Pante Merbo, Meunasah Asan, Matang Keupula Dua, serta beberapa lokasi lainnya.
Marzuki mengatakan, inisiatif ini melibatkan dukungan dari tiga anggota DPRK Aceh Timur asal daerah pemilihan Madat, para keuchik dari Kemukiman Bintah dan Lueng, serta bantuan alat berat dari Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin.
“Dana partisipatif dari anggota dewan dan keuchik digunakan untuk membeli material. Sementara itu, alat berat dipinjamkan oleh Pak Wakil Bupati,” ujar Marzuki saat dikonfirmasi media.
Ia menambahkan, perbaikan jalan dilakukan sebagai upaya sementara untuk menutup lubang dan mencegah kerusakan yang lebih parah, sembari menunggu adanya program pengaspalan dari pemerintah.
“Ini bentuk ikhtiar agar masyarakat bisa melintas dengan lebih aman dan nyaman. Jalan yang rusak kalau dibiarkan, lama-lama makin hancur,” jelasnya.
Marzuki juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu, mulai dari unsur pemerintahan, legislatif, hingga aparat keamanan di wilayah Madat.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Wakil Bupati T. Zainal Abidin, anggota DPRK Mahmuddin, Tarmizi, Tgk Muhammad Samad, para keuchik dari Kemukiman Lueng dan Bintah, Ketua Forum Keuchik Madat, serta Kapolsek dan Danramil Madat,” pungkasnya.
Perbaikan jalan secara swadaya ini menjadi contoh kolaborasi antara aparatur pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi persoalan infrastruktur yang kerap terabaikan di daerah pedesaan.
Post a Comment