Salah
satu saksi yang menjalani pemeriksaan adalah ABP, yang diketahui menjabat
sebagai Manager PT Pertamina Patra Niaga (PPN) periode 2022. Pemeriksaan ini
bertujuan untuk menguatkan pembuktian dan melengkapi berkas perkara yang
menyangkut dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT
Pertamina, serta melibatkan Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS) pada periode 2018–2023.
“Sebanyak
18 saksi telah dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam
tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), termasuk
Sub Holding dan KKKS, dengan tersangka utama berinisial YF dan sejumlah pihak
terkait lainnya,” jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung,
Harli Siregar.
Berikut
adalah daftar inisial saksi yang diperiksa oleh tim penyidik Jampidsus:
- ABP – Manager PT Pertamina
Patra Niaga (PPN) periode 2022.
- MP – BP Berau Ltd.
- AW – Direktur PT Jenggala
Maritim Nusantara (JMN).
- AT – Karyawan PT JMN (Bidang
Operasi/Tender).
- MR – Direktur PT Pertamina
International Shipping (PIS).
- AS – Tonnage Management PT
PIS.
- AAHP – Price and
Forecasting, Direktorat Pemasaran dan Niaga PT Pertamina.
- TB – Manager Key Account
Customer PT PIS.
- FA – Kepala Biro Hukum
Kementerian ESDM.
- OH – Direktur PT Triputra
Energi Megatara (TEM).
- YP – Manager Commercial PT
Pertamina (2018–2019).
- LSH – Manager Product
Trading PT Pertamina (2016–2020).
- AP – Manager Key Account
(2018–2021), Direktur PT PIS.
- ID – Manager Trading
Analysis & Development PT Pertamina Patra Niaga (2021–2024).
- NAL – VP Controller PT PPN.
- HW – SVP Integrated Supply
Chain PT Pertamina.
- AS – Direktur Keuangan PT
PPN.
- MN – Exxon Mobil Cepu
Limited.
Penyidikan
kasus ini turut melibatkan sejumlah mantan pejabat tinggi Pertamina, termasuk
Nicke Widyawati, mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dan Karen
Agustiawan, mantan Direktur Utama Pertamina periode 2009–2014, yang keduanya
telah dipanggil sebagai saksi.
Hingga
saat ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam
kasus ini, terdiri dari tiga pihak swasta dan enam pejabat Pertamina. Para
tersangka antara lain Riva Siahaan (Direktur Utama Pertamina Patra Niaga), Sani
Dinar Saifuddin (Direktur KPI), Yoki Firnandi (Direktur PT PIS), Maya Kusmaya
(Direktur Pemasaran Pusat PT PPN), Edward Corne (VP Trading Operation PT PPN),
dan Agus Purwono (VP Feedstock Management PT KPI).
Tiga
pihak swasta yang dijadikan tersangka adalah Muhammad Kerry Adrianto Riza
(Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa), Dimas Werhaspati (Komisaris PT
Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim), serta Gading Ramadhan Joede
(Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak).
Kejagung
menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan, dan semua pihak yang
terlibat akan dimintai pertanggungjawaban sesuai ketentuan hukum.
Editor:
Redaksi JMNpost.com
Tanggal: 14 Mei 2025
Post a Comment