Warga di Muzaffarabad, kawasan Kashmir yang berada di bawah kendali Pakistan, melaporkan suara ledakan dahsyat yang membangunkan mereka di tengah malam. Insiden ini terjadi setelah serangan militan yang mematikan terhadap wisatawan di Kashmir bulan lalu, memperburuk hubungan kedua negara yang bersenjata nuklir.
Menurut Editor Internasional BBC, Jeremy Bowen, baik India maupun Pakistan memahami risiko yang terlibat. Bowen menekankan pentingnya inisiatif diplomatik yang kuat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Kashmir adalah wilayah yang diklaim penuh oleh India dan Pakistan, menjadi arena konflik berkepanjangan selama beberapa dekade. Ribuan nyawa telah melayang dalam pergolakan yang tak kunjung usai.
Dalam pernyataan terbarunya, Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat serangan India bertambah menjadi delapan, dengan 35 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar korban berada di kota Ahmedpur Timur.
Sampai berita ini diterbitkan, pemerintah India belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan korban sipil dari pihak Pakistan.
Post a Comment