JMNpost.com | Aceh Timur, - Turnamen KPA Sagoe Meh Ijoe di Aceh Timur resmi memasuki babak 16 besar dan dijadwalkan bergulir mulai Kamis, 22 Mei 2025. Atmosfer kompetisi memanas. Klub-klub yang tersisa bukan hanya mewakili gengsi lokal, tapi juga ambisi untuk menaklukkan pemain luar daerah yang ikut meramaikan Liga PSP Pulau Blang.
Salah satu laga penentu di babak sebelumnya memperlihatkan ketegangan yang nyata: Persib Kabu menundukkan Putra Kumbang dengan skor tipis 1-0—hasil yang cukup untuk mengantar mereka ke fase gugur. Sebuah kemenangan yang tak hanya soal strategi, tapi juga soal mental juara.
Pertandingan 16 besar akan digelar di Lapangan PSP Pulau Blang Kumuneng Lhee, Kecamatan Darul Aman, yang kini menjelma menjadi pusat perhatian publik bola kaki Aceh Timur. Venue ini juga menjadi markas kebanggaan tim tuan rumah, PSP Pulau Blang.
Manajer Laskar Cucoe Indatu, Faisal, mengungkapkan bahwa meningkatnya jumlah pemain dari luar daerah menambah daya tarik kompetisi. Namun, hal ini juga menyiratkan sinyal bahwa klub-klub lokal belum cukup percaya diri untuk mengandalkan talenta sendiri. "Kehadiran pemain ternama membuat turnamen makin kompetitif," katanya. Pernyataan yang bisa dibaca sebagai pujian, sekaligus sindiran bagi klub yang minim regenerasi.
Panitia KPA Club Sagoe Meh Ijoe mengajak masyarakat untuk datang dan menyaksikan langsung laga-laga panas di Lapangan PSP. Di tengah keringnya agenda olahraga yang dikelola secara profesional di daerah, turnamen ini menjadi oase sekaligus ujian.
Berikut jadwal pertandingan babak 16 besar:
- Kamis, 22 Mei 2025: Sayap Api FC Padang Kasah vs Rajawali FC Teupin Nyareng
- Jumat, 23 Mei 2025: Laskar Cucoe Indatu vs PSGS Gaseh Sayang
- Sabtu, 24 Mei 2025: RTP United Teupin Batee vs Mutiara Hitam FC Perlak
- Minggu, 25 Mei 2025: Putra Jaya FC vs Julok FC Julok
- Senin, 26 Mei 2025: Ranjau Laut Pusong vs Porsea FC Perlak
- Selasa, 27 Mei 2025: PSP Pulo Blang vs Ujoeng Tunong FC PSK Rantau
- Rabu, 28 Mei 2025: Tibro Jaya FC vs PSKL Kleit FC Perlak
- Tanggal Menyusul: Geulupang Putra FC vs Persikab FC
Turnamen ini bukan sekadar adu gengsi, tapi juga medan seleksi tak resmi untuk mencari bibit unggul pesepakbola daerah. Namun, harapan itu hanya akan tercapai jika ada keberlanjutan pembinaan dan komitmen dari para pemangku kepentingan. Bila tidak, ajang seperti ini hanya akan menjadi euforia sesaat hidup sekejap, lalu lenyap ditelan waktu.
Post a Comment