Acheh Future Bantu Kitab Kuning untuk Puluhan Santri Yatim dan Fakir Miskin di Dayah

JMNpost.com | Aceh Timur — Lembaga sosial Acheh Future kembali menyalurkan bantuan kitab kuning bagi para santri dari kalangan yatim dan fakir miskin yang menimba ilmu agama di pesantren (dayah). Kegiatan sosial tahunan ini rutin dilakukan setiap awal tahun ajaran baru pendidikan agama.4 Mei 2025

Pada Minggu siang (4/5), tim Acheh Future menyerahkan sebanyak 76 paket kitab kuning kepada santriwan dan santriwati kelas II hingga VII yang sedang menuntut ilmu di Dayah Baitul Huda Al-Aziziyah, Gampong Paya Naden, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

“Mereka semua berasal dari berbagai kabupaten, seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, hingga Aceh Tamiang,” ujar Ketua Acheh Future, Ceklie, saat menyerahkan bantuan tersebut.

Ceklie menjelaskan bahwa para santri yang menerima bantuan adalah anak-anak yatim, yatim piatu, dan dari keluarga kurang mampu. Mereka dijemput langsung oleh tim relawan Acheh Future dan diantar ke dayah untuk mendapatkan pendidikan agama yang layak.

“Karena mereka anak yatim dan dari keluarga fakir miskin, maka kami jemput dan antar ke dayah agar mereka tetap bisa belajar,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya kembali akan menyalurkan kitab kuning untuk santri lain yang masih mengikuti ujian dan belum bisa pulang.

“Relawan kami di pedalaman sudah melaporkan kebutuhan mereka. Insya Allah, kita akan antar kitab kuning sesuai kebutuhan mereka,” tambahnya.

Beberapa nama santri penerima bantuan kitab kuning antara lain:

Muhammad Ta’jabil Fahmi (kelas V), mondok di Dayah MUDI Mesra Samalanga

Zamharira (kelas V), mondok di Dayah Darul Munawwarah Kutakrung

Nurfadillah (kelas V), mondok di Dayah Darul Huda Lueng Angen

M. Al Hafids (kelas V)

M. Nazar Rizki (kelas V), mondok di Dayah Asasul Huda Pante Bidari

Abdullah (kelas V), mondok di Dayah Bustanul Huda

Ceklie menyebutkan bahwa seluruh kitab kuning yang disalurkan merupakan hasil sumbangan dan wakaf dari para dermawan, baik dari dalam maupun luar Aceh. Tahun ini, kebutuhan dana untuk program ini mencapai Rp167.000,000 sementara donasi yang telah terkumpul sebesar Rp14.750.000.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada saudara-saudari yang telah mempercayai kami dalam membantu anak-anak yatim dan fakir miskin yang sedang menimba ilmu agama di dayah,” tutup Ceklie.

Redaksi