Tragedi Gempa Istanbul: Puluhan Terluka, Bangunan Runtuh, Warga Terjebak dalam Kegelapan


JMNpost.com
Istanbul, – Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Istanbul pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 12:49 waktu setempat. Pusat gempa terletak di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer barat daya Istanbul, dengan kedalaman 10 kilometer.

Di distrik Fatih, sebuah bangunan kosong dilaporkan runtuh setelah gempa mengguncang, beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, lebih dari 150 orang dilaporkan mengalami luka-luka, sebagian besar akibat kepanikan yang terjadi saat gempa. Banyak warga yang terluka saat berusaha mencari perlindungan atau terjatuh saat melompat dari gedung.

Seorang warga setempat, Ali Yılmaz, menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi:

“Saat gempa datang, semua orang panik. Saya hanya bisa berlari keluar dari gedung, dan begitu saya keluar, saya melihat banyak orang terjatuh dan terluka. Kami semua berlarian ke jalan, berharap bisa selamat,” ujar Ali dengan nada panik.

Pemerintah setempat segera mengambil langkah cepat dengan menutup sekolah-sekolah selama dua hari dan membuka titik-titik pengungsian sementara untuk menampung warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Kepala Bencana Daerah Istanbul, Murat Kaya, mengatakan:

“Kami sedang bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga. Semua yang terkena dampak gempa akan mendapat bantuan. Kami juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.”

Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk menjauhi bangunan yang rusak dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh tim penyelamat.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam bencana ini. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Ankara terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan WNI yang tinggal di Istanbul.

Meski kerusakan pada infrastruktur utama tidak signifikan, situasi darurat pascagempa terus dipantau. Tim penyelamat bergerak cepat untuk membantu korban, dan warga diminta untuk mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

Post a Comment

Previous Post Next Post