JMNpost.com |Aceh Timur, – Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA), salah satu program binaan PT Medco E&P Malaka, kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di Aceh Timur. Kali ini, RPIA menggelar kegiatan Posyandu di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, dengan fokus pada edukasi gizi dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara RPIA, Puskesmas, Posyandu setempat, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Timur.
Dalam Posyandu tersebut, para ibu hamil dan menyusui mendapatkan penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi gizi seimbang, terutama protein, dalam mencegah stunting pada anak. Menariknya, penyuluhan dikemas secara interaktif melalui permainan edukatif, seperti tebak-tebakan menu bergizi, sehingga lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi peserta.
Tak hanya itu, para peserta juga memperoleh makanan tambahan untuk anak, susu bagi balita dan ibu hamil, serta pemeriksaan kesehatan gratis—termasuk pengukuran tinggi badan dan tekanan darah.
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat adanya penurunan prevalensi stunting di Aceh Timur, dari 38,2% pada 2021 menjadi 33,6% pada 2022. Capaian ini menjadi sinyal positif bahwa intervensi dari tingkat tapak, seperti program RPIA ini, mulai menunjukkan hasil nyata.
Camat Indra Makmur, M. Arif, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai, kolaborasi semacam ini sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan stunting secara berkelanjutan. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat menjangkau lebih banyak desa di wilayah Aceh Timur.
RPIA sendiri telah aktif sejak 2019 dan menjadi bagian penting dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Medco E&P Malaka di wilayah operasi Blok A.
Post a Comment