JMNpost.com | Aceh Timur Kecelakaan tragis menimpa satu rombongan relawan banjir dari Kecamatan Nurussalam yang sedang menuju salah satu desa di Kecamatan Pantee Bidari untuk mengantar bantuan pada Minggu 7 Desember 2025 sekira pukul 17.00 WIB. Mobil yang mereka tumpangi dilaporkan terbalik saat melintas di kawasan Simpang Kameng, Kecamatan Pantee Bidari, dan menyebabkan dua relawan meninggal dunia serta lima lainnya mengalami luka-luka.
Dua korban meninggal diketahui bernama Ridwan dan Riyan, keduanya berasal dari Gampong Beurandang. Sementara lima relawan lain yang mengalami luka dan patah tulang masing-masing adalah Zainadi yang merupakan Keuchik Gampong Jalan, kemudian Marsyudi dari Gampong Jalan, Jamaldin dari Beurandang, Abdullah dari Gampong Jalan, serta Bakri dari Gampong Jalan. Para korban luka sudah dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud Idi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Informasi awal yang dihimpun menyebutkan rombongan tersebut baru saja menjemput logistik dan bergerak menuju titik pengungsian di wilayah Pantee Bidari sebelum kecelakaan terjadi. Hingga saat ini, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti mobil rombongan relawan tersebut terbalik. Petugas disebut masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memastikan kondisi terkini.
Peristiwa ini menambah duka di tengah upaya para relawan yang selama beberapa hari terakhir terus bergerak membantu korban banjir di Aceh Timur. Warga di sekitar lokasi juga dilaporkan turut membantu proses evakuasi para korban sebelum ambulans tiba. Pemerintah kecamatan serta sejumlah pihak terkait sedang berkoordinasi guna memastikan bantuan lanjutan kepada keluarga korban maupun relawan yang mengalami luka.
Kondisi sejumlah desa di Pantee Bidari sendiri masih sulit dijangkau karena jalan berlumpur dan tingginya genangan air, sehingga sebagian penyaluran bantuan harus dilakukan dengan kendaraan yang berisiko tinggi. Hingga berita ini diturunkan, penanganan kecelakaan dan proses pendataan relawan masih terus berlangsung.
Post a Comment