JMNpost.com | Aceh Timur, - Pemilihan Keuchik Gampong Lueng Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu 29 Oktober 2025 berjalan lancar dan penuh warna. Dari pagi hingga siang, suasana gampong terasa seperti hari besar warga ramai datang ke TPS, sebagian membawa anak, sebagian lagi sibuk menebak-nebak siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.
Proses pemungutan suara ditutup pukul 14.00 WIB. Namun justru setelah itu, ketegangan mulai terasa. Kotak suara yang dijaga panitia menjadi pusat perhatian, bahkan ada warga yang berseloroh, “Ini kotak bukan biasa, isinya deg-degan semua.”
Sekitar pukul 15.00 WIB, di hadapan Pj Camat Madat Marzuki, Iptu Deny Z. Sitomurang, dan ratusan warga, panitia mulai menghitung suara satu per satu. Setiap lembar yang dibuka disambut tepuk tangan dan tawa kecil, bukan karena hasilnya lucu, tapi karena warga sudah hafal tulisan tangan calon keuchik masing-masing.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Abubakar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan jalannya pesta demokrasi itu.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar, tertib, dan damai. Kami berterima kasih kepada calon keuchik, Muspika Madat, dan masyarakat yang telah menjaga suasana kondusif,” ujarnya, Rabu 29 Oktober 2025.
Hingga akhir penghitungan, kotak suara akhirnya “membuka rahasia” siapa yang paling banyak dipercaya warga. Dari total 878 suara sah, nomor urut 1, Samsul Azhar, meraih 556 suara, disusul nomor urut 2, Syarbaini, dengan 275 suara.
Suasana tetap hangat setelah pengumuman. Tak ada euforia berlebihan, hanya salaman, tawa kecil, dan ucapan selamat antarpendukung. Beberapa warga bahkan langsung mengajak kedua calon ngopi bareng di warung depan meunasah, tanda kompetisi sudah selesai, persaudaraan jalan terus.
“Menang atau kalah biasa, yang penting gampong aman dan ramai,” celetuk seorang warga sambil menyeruput kopi, menutup sore yang penuh cerita di Gampong Lueng Sa.
Post a Comment