OPINI | Saat kita hanya memiliki satu cara berpikir, satu keterampilan, atau satu pendekatan, kita cenderung memandang semua masalah dengan perspektif yang sempit.
"Ini seperti orang yang hanya punya palu, apa pun yang ia temui, selalu dianggap perlu dipukul."
Mark Twain dengan cerdik mengingatkan bahwa keterbatasan alat atau pola pikir akan membatasi cara kita memahami dan menghadapi dunia.
Dalam kehidupan nyata, banyak tantangan yang membutuhkan solusi yang beragam dan fleksibel. Tidak semua masalah harus dihadapi dengan cara yang sama. Terkadang kita perlu berpikir kreatif, kadang kita harus bersabar, kadang pula harus berani mengambil tindakan cepat.
Semakin banyak “alat” yang kita miliki, baik itu keterampilan, pengetahuan, atau sudut pandang, semakin efektif kita menghadapi berbagai situasi.
Belajar memperkaya cara berpikir itu penting agar kita tidak terjebak dalam kebiasaan lama yang tidak selalu relevan.
Dunia berubah, tantangan baru muncul, dan kemampuan kita untuk menyesuaikan diri akan menentukan sejauh mana kita bisa bertumbuh.
Jadi, jangan hanya mengandalkan satu palu, kembangkan kotak alat hidupmu.
Post a Comment