Bersedekah Lewat Dagangan, Pedagang Keripik di Langkat Tak Pernah Rugi


JMNpost.com | Langkat, - Seorang pedagang keripik di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, konsisten menyediakan makanan gratis bagi musafir dan warga kurang mampu. Ia adalah Suhendro, pedagang yang sudah belasan tahun menjadikan berbagi sebagai bagian dari usahanya.


Suhendro memulai usaha sejak 2008. Sebelumnya, ia berjualan keliling selama empat tahun dan kerap menumpang di berbagai tempat. Dari pengalaman itu, ia bertekad menghadirkan warung yang tidak hanya menjual, tetapi juga berbagi.

“Dulu saya coba-coba kasih keripik gratis, ternyata orang senang dan selalu singgah. Dari situ saya lihat saya tidak pernah rugi, malah rezeki bertambah. Jadi saya lanjutkan sampai sekarang,” ujar Suhendro, Kamis (25/9/2025).

Ia menegaskan, makanan gratis bukan hanya untuk musafir. Siapapun yang tidak punya makan dipersilakan datang. Bahkan saat pandemi Covid-19, ia sempat menggelar program makan gratis sebulan penuh bagi masyarakat yang kesulitan.

“Waktu Covid kami coba satu bulan bagi makan gratis. Ternyata rezeki makin bertambah. Makanya sampai hari ini tetap kami jalankan. Yang kami gratiskan itu bagian dari keuntungan jualan keripik, bukan dari yang lain,” jelasnya.

Kebiasaan berbagi Suhendro mendapat apresiasi dari warga sekitar. Salah seorang pembeli, Ahmad, mengaku kagum dengan konsistensi pedagang tersebut.


“Jarang ada pedagang seperti Bang Suhendro. Orang singgah bukan hanya beli, tapi juga merasa dihargai. Banyak musafir dan orang susah terbantu. Kami bangga ada pedagang seperti ini di kampung kami,” ucapnya.

Lebih dari sepuluh tahun kebiasaan ini bertahan. Menurut Suhendro, berbagi tidak membuat usaha merugi, malah menjadi jalan rezeki baru. Ia berharap pedagang lain juga berani mencoba.

“Dimulai saja dulu, nanti ada jalannya masing-masing. Saya yakin berbagi tidak bikin rugi,” pungkasnya.


Post a Comment

Previous Post Next Post