Sejak pagi, ratusan peserta dari unsur Muspika, aparatur gampong, pelajar, organisasi kepemudaan hingga tokoh masyarakat memenuhi lapangan. Kehadiran warga dari berbagai kalangan membuat suasana peringatan hari bersejarah ini semakin semarak.
Upacara dipimpin Komandan Lapangan Sersan Kurniawan, sementara Camat Banda Alam bertindak sebagai inspektur upacara. Detik pengibaran Sang Saka Merah Putih menjadi momen paling sakral. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari siswa-siswi terbaik SMA se-Kecamatan Banda Alam sukses menjalankan tugasnya dengan penuh disiplin, disambut rasa haru dan tepuk tangan para hadirin.
Usai pengibaran bendera, upacara ditutup dengan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Dalam amanatnya, Camat Banda Alam menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan serta mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
> “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita adalah melanjutkan dengan membangun daerah, meningkatkan pendidikan, serta menjaga generasi muda dari hal-hal yang merusak moral,” katanya.
Selepas upacara, masyarakat disuguhkan berbagai kegiatan hiburan mulai dari penampilan seni budaya daerah, pembagian hadiah lomba 17 Agustus, hingga doa khusus untuk para syuhada.
Peringatan HUT RI ke-80 di Banda Alam tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
R: Jaka
Post a Comment