JMNpost.com | Aceh Utara, - Anggota DPD RI asal Aceh, Haji Uma, memberikan perhatian serius terhadap insiden yang dialami M Nasir (46), warga Gampong Alue, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara. Pada 12 Juli 2025, M Nasir mengalami kecelakaan kerja hingga jari tangan kirinya nyaris putus akibat terjepit mesin tebu.
14 Juli 2025
Ironisnya, korban harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara menggunakan sepeda motor karena sopir ambulans Puskesmas Tanah Pasir disebut tidak berada di tempat saat dibutuhkan.
Haji Uma menyayangkan kejadian ini dan menyebut kelalaian tersebut sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
“Petugas kesehatan, termasuk sopir ambulans, tidak boleh meninggalkan pos tanpa alasan yang jelas. Ini sangat fatal akibatnya. Membawa pasien dengan luka parah menggunakan sepeda motor sangat berisiko dan tidak sesuai standar pelayanan kesehatan yang layak,” ujar Haji Uma.
Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Ini bukan hanya masalah kelalaian, tapi kegagalan dalam menjalankan tugas. Pemerintah daerah harus bersikap tegas terhadap oknum yang lalai,” tegasnya.
Haji Uma juga mengingatkan bahwa kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. “Baru-baru ini ada kejadian kebakaran rumah di Alue Ie Puteh yang berujung korban jiwa karena ketiadaan sopir pemadam kebakaran,” tambahnya.
Klarifikasi Kepala Puskesmas
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Tanah Pasir, dr. Jarita, membantah informasi yang menyebut sopir ambulans tidak berada di tempat saat kejadian. Dalam rilis yang disampaikan kepada media, dr. Jarita menyatakan sopir ambulans dan petugas medis berada di Puskesmas dan siap siaga ketika pasien membutuhkan bantuan.
“Pihak keluarga sendiri yang menolak menggunakan ambulans dengan alasan akan menggunakan mobil pribadi yang ada di rumah,” kata dr. Jarita.
Namun, menurut informasi yang dihimpun, pihak keluarga membantah penjelasan tersebut. Mereka menyebut saat itu kepala Puskesmas juga tidak berada di lokasi ketika pasien datang untuk mendapat pertolongan.
Sebelumnya, Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil telah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas di wilayahnya agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Haji Uma berharap insiden seperti ini tidak terulang kembali dan pelayanan kesehatan di Aceh Utara benar-benar menjadi prioritas utama demi keselamatan warga.
Redaksi
Post a Comment