JMNpost.com | Aceh Timur, - Efek pencopotan Riski Maulizar sebagai Ketua DPD Partai Perjuangan Aceh (PPA) Aceh Timur tampaknya bukan sekadar pergantian biasa. Menyusul keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), seluruh pengurus DPD Aceh Timur dinyatakan mengundurkan diri dan menyatakan barisan telah bubar dari struktur partai.
Hal ini disampaikan langsung oleh Azhari, Bendahara DPD PPA Aceh Timur. Ia menyatakan mundur dari jabatannya tak lama setelah menerima dan membaca surat resmi pemberhentian terhadap Riski.
"Setelah saya melihat dan membaca surat pemberhentian Ketua DPD kami, Riski Maulizar, maka saya juga menyatakan mundur dari jabatan Bendahara DPD," kata Azhari saat dikonfirmasi JMNpost.com, Kamis (19/6/2025).
Azhari mengungkapkan bahwa keputusan tersebut bukan hanya datang dari dirinya secara pribadi. Respon yang muncul dalam grup WhatsApp internal DPD PPA Aceh Timur menunjukkan bahwa seluruh pengurus satu per satu menyatakan mundur.
"Bisa dipastikan, seluruh pengurus DPD PPA Aceh Timur telah menyatakan mundur. Kami menyatakan barisan telah bubar dalam naungan Partai Perjuangan Aceh," tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari DPP PPA mengenai gelombang pengunduran diri massal tersebut. Tidak pula ada penunjukan sementara untuk mengisi kekosongan struktural di Aceh Timur, yang kini praktis lumpuh secara organisasi.
Langkah mundur ini mempertegas bahwa kepemimpinan Riski Maulizar meskipun hanya dua bulan memiliki pengaruh solid di tubuh DPD. Sekaligus menegaskan bahwa keputusan DPP bukan hanya mencabut seorang ketua, tapi secara tidak langsung juga mengguncang satu struktur utuh.
Apakah ini bentuk perlawanan diam-diam atau hanya respons kekecewaan temporer? Satu hal pasti, DPD PPA Aceh Timur hari ini berada di titik nol.
Post a Comment