Ungkap Kasus Korupsi, Jaka Akan Laporkan Mantan Direktur PT Beurata Maju dan CV.Dirajawalina Ke Kejari

JMN

JMNpost.com | Aceh Timur, - Dugaan korupsi dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aceh Timur kembali mencuat ke permukaan. Zakaria alias Jaka, seorang aktivis dari Aceh Timur, menyatakan akan melaporkan secara resmi dua pihak yang dinilai bertanggung jawab atas kerugian daerah yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Saat ditemui JMNpost.com pada 30 Mei 2025 di Kota Idi, Jaka menegaskan bahwa laporan tersebut akan dilayangkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur, dengan menyasar dua entitas utama: mantan Direktur PT Beurata Maju periode 2014-2022 serta Direktur CV.Dirajawalina selaku KSO pada waktu itu

selain itu diketahui CV Dirajawalina pernah menjalin kerja sama operasional (KSO) inisial IWD, dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit milik daerah sejak awal kemitraan pada 2014 hingga 2022.

"Saya sudah menggandeng salah satu Lembaga Bantuan Hukum untuk mempersiapkan laporan resmi. Kasus ini tidak boleh hanya difokuskan pada 2022–2024. Justru akar permasalahan sudah tertanam sejak awal KSO ini terbentuk. Kita harus bongkar semuanya,” tegas Jaka.

Menurutnya, proses pengumpulan bukti dan keterangan masih terus berjalan. Setidaknya dua orang saksi telah menyatakan kesediaan untuk memberikan kesaksian guna memperkuat laporan tersebut.

“Sementara ini dua saksi sudah siap membantu. Kami sedang merampungkan dokumen dan data tambahan untuk dan pendukung lainnya agar laporan ini sah secara hukum dan tidak bisa disepelekan. Dalam waktu dekat, berkas akan kami daftarkan ke Kejari Aceh Timur,” ungkapnya.

Jaka menyoroti indikasi kuat terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan aset dan hasil perkebunan sawit milik daerah selama hampir satu dekade. Ia juga menuding lemahnya pengawasan terhadap BUMD, yang semestinya menjadi sumber pendapatan daerah namun justru berubah menjadi sarang permainan gelap.

"BUMD jangan dibiarkan jadi sapi perah untuk kepentingan segelintir elit. Sudah saatnya Kejari bertindak tegas, objektif, dan menyelidiki siapa saja yang terlibat dari awal hingga sekarang, bukan hanya fokus pada sosok terakhir,” tandas Jaka dengan nada tajam.


(Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post