Transformasi Peran Organisasi Wartawan: DPP AWAI Inisiasi Koperasi Multi-Sektor

 

JMNpost.com | Aceh Timur – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Wartawan Aceh Independen (DPP AWAI) menginisiasi program pembentukan koperasi wartawan sebagai bagian dari strategi sistematis untuk meningkatkan kesejahteraan profesi jurnalis di tingkat lokal. Rencana ini ditargetkan terealisasi pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, sebagai bagian dari agenda kerja organisasi.

Ketua Umum DPP AWAI, Dedi Saputra, SH., menyampaikan bahwa pembentukan koperasi tersebut akan menjadi wadah bagi pengembangan unit-unit usaha produktif yang dikelola secara kolektif oleh wartawan. Usaha pertama yang direncanakan adalah pendirian warung kopi dengan nama “Coffee Pers”, yang difungsikan sebagai titik awal pemberdayaan ekonomi komunitas jurnalistik.

“Pembentukan koperasi ini merupakan langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan wartawan. Dalam jangka panjang, koperasi ini akan mengembangkan sektor-sektor strategis seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, sesuai dengan potensi lokal yang tersedia,” ungkap Dedi, Senin (26/5/2025).

Lebih lanjut, Dedi menekankan pentingnya sinergi antara organisasi profesi dan pemerintah daerah dalam mendukung realisasi program ini. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, khususnya Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, serta dinas teknis terkait dapat memberikan dukungan kebijakan maupun fasilitasi administratif.

“Kami menjadwalkan audiensi dengan Bupati dan instansi terkait dalam waktu dekat, guna mendapatkan arahan dan dukungan konkret terhadap inisiatif ini,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, T. Baharuddin, wartawan senior Aceh Timur yang dikenal dengan sapaan Wen Kopral, menuturkan bahwa gagasan pembentukan koperasi telah lama menjadi wacana internal di kalangan wartawan, sebagai respons terhadap kondisi sosial-ekonomi profesi yang kerap terpinggirkan secara struktural.

“Tujuan utama dari pembentukan koperasi ini adalah untuk menciptakan ruang pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi wartawan serta masyarakat sekitar. Kita juga membuka peluang kolaboratif dengan organisasi kewartawanan lainnya secara sukarela dan tanpa paksaan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa DPP AWAI akan menjalin koordinasi dengan pemerintahan desa dalam menentukan lokasi-lokasi yang potensial untuk pengembangan sektor pertanian dan usaha produktif lainnya.

“Beberapa titik sudah kami identifikasi sebagai kawasan pengembangan pertanian terpadu. Harapannya, inisiatif ini tidak hanya memberi dampak pada wartawan, tetapi juga menjadi katalisator ekonomi lokal yang lebih luas,” tutup Wen Kopral.

Post a Comment

Previous Post Next Post