Kasus Ijazah Palsu Jokowi Memanas, Dr. Tifa Bongkar Isi Pemeriksaan Polisi

JMN

JMNpost.com | Jakarta – Tifauzia Tyassuma, atau yang akrab disapa Dr. Tifa, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025) untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pemeriksaan ini menjadi sorotan publik, mengingat isu tersebut telah lama menjadi polemik di tengah masyarakat.

Dr. Tifa tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB, dengan didampingi oleh kuasa hukumnya. Usai menjalani pemeriksaan, Dr. Tifa menyampaikan kepada wartawan bahwa ia telah dicecar sebanyak 61 pertanyaan oleh penyidik. Namun, ia menilai sebagian besar pertanyaan yang diajukan justru tidak relevan dengan pokok perkara.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Bansos Berujung Maut: Rumah Kades Gunung Agung Dibakar Warga

"Total pertanyaan tadi ada 61 butir. Pada tahap awal, yang ditanyakan tentu saja data pribadi dan sebagainya. Tetapi setelah masuk ke beberapa pertanyaan yang saya kira ada kaitannya dengan peristiwa yang disebutkan dalam surat ini, ternyata dari nomor sekian sampai terakhir, tidak ada kaitannya dengan peristiwa," jelas Dr. Tifa kepada awak media.

Dr. Tifa juga menegaskan bahwa dirinya hadir dalam kapasitas sebagai saksi yang diharapkan dapat membantu penyidik untuk mengungkap kebenaran. Namun, menurutnya, banyak pertanyaan yang justru berfokus pada hal-hal yang tidak substansial.

"Sebagai warga negara yang baik, saya tetap memenuhi panggilan ini. Tapi saya berharap proses ini tetap berada pada koridor hukum yang jelas, tidak melebar ke mana-mana," tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait materi pemeriksaan Dr. Tifa. Penyidik hanya memastikan bahwa proses pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi ini telah menjadi perhatian publik, terutama di media sosial. Beberapa pihak menilai bahwa isu tersebut hanyalah manuver politik yang tidak berdasar, sementara pihak lain bersikeras agar aparat penegak hukum melakukan penyelidikan secara transparan.

Dr. Tifa sendiri dikenal sebagai salah satu figur publik yang vokal dalam menyuarakan pandangannya, terutama terkait isu-isu politik dan kebijakan pemerintah. Kehadirannya dalam kasus ini semakin menambah tensi perdebatan yang sudah ada.

JMNpost.com akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan menghadirkan informasi terkini bagi pembaca.

Post a Comment

Previous Post Next Post