India dan Pakistan sepakat untuk melakukan gencatan senjata

Personel tentara India berdiri di samping bahan peledak yang dicegat oleh sistem pertahanan udara India, di pinggiran Amritsar, India pada hari Sabtu. Narinder Nanu/AFP/Getty Images

JMNpost.com | India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata Setelah Ketegangan Memuncak, India dan Pakistan telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata setelah serangkaian serangan bolak-balik antara kedua negara meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Menteri Luar Negeri India mengonfirmasi bahwa penghentian pertempuran ini telah mulai berlaku.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pengumuman mengejutkan terkait hal ini melalui media sosial, menyebutkan bahwa gencatan senjata tercapai setelah pembicaraan semalam yang dimediasi oleh Washington. Namun, sumber dari India justru mengecilkan peran Amerika Serikat dalam proses tersebut.

Konfrontasi antara kedua negara meningkat tajam pada Sabtu lalu ketika Islamabad melancarkan operasi militer sebagai balasan atas dugaan serangan rudal India yang mengarah ke pangkalan militer Pakistan. Serangan tersebut terjadi semalam, menambah ketegangan di wilayah perbatasan.

Ketegangan antara India dan Pakistan dipicu oleh insiden pembantaian wisatawan bulan lalu di wilayah Kashmir yang dikuasai India. New Delhi menuduh Islamabad berada di balik serangan tersebut dan meluncurkan "Operasi Sindoor" pada Rabu lalu, menargetkan wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Namun, Pakistan membantah terlibat dalam insiden tersebut.

India yang mayoritas beragama Hindu dan Pakistan yang mayoritas beragama Muslim telah lama berselisih terkait wilayah Kashmir. Kedua negara tersebut masing-masing menguasai sebagian wilayah, namun sama-sama mengklaim seluruh Kashmir sebagai milik mereka.

Sejak kemerdekaan dari Inggris, India dan Pakistan telah berperang tiga kali memperebutkan wilayah tersebut.