Heboh! SPBU Panteu Breuh Tolak Warga Aceh Timur Isi BBM Meski Punya Barcode

JMNpost.comViral, seorang warga Aceh Timur Musliadi (36) mengaku geram dan kecewa atas pelayanan petugas SPBU Pante Breuh Kecamatan Baktia Kabupaten Aceh Utara.

Dari vedeo yang diunggah di akun tiktok milik Musliadi yang sudah di tonton ratusan ribu dan mendapatkan komentar beragam dari netizen, mengungkapkan rasa kekecewaan nya atas perlakuan petugas yang tidak mau mengisi BBM meski mengantongi barcode dari My Pertamina dengan alasan yang tidak jelas.

Musliadi beserta rombongan menumpangi minibus Daihatsu terios BL 1668 SQ  saat pulang dari Bireun selasa malam 6/5 sekira pukul 22.00 WIB, berhenti di SPBU Panteu Breuh yang merupakan  milik Rian Firmansyah Syafruddin Kader Partai Demokrat yang menjabat staf Wamenkraft RI.

Saat dipertanyakan kepada petugas SPBU alasan menolak mengisi BBM, hanya memberikan jawaban singkat bahwa mobil  masih plat putih.

"Alasannya mobil baru, jadi hanya bisa di isi Rp 100 ribu," kata Musliadi.

Menurut Musliadi, Pihak SPBU tersebut sengaja mempersulit pengisian BBM, bukan dirinya saja, banyak warga lain yang kecewa atas pelayanan terhadap pelanggan.

Seharusnya pihak SPBU harus memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat Aceh, bukan mempersulit.

Ini kejadian dareah Kampungnya Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, yang seharus nya tidak lagi gunakan barcode, tapi ini ada barcode BBM tidak diberikan,” tandas Musliadi

Untuk mendapatkan konfirmasi dengan pihak managemen SPBU Pante Breuh terkait kasus yang sedang viral, namun hingga berita ini di publis belum mendapatkan akses nomor kontak. 


Post a Comment

Previous Post Next Post