Keude Aceh Terbakar, Pedagang Rugi, Listrik Jadi Tersangka

JMNpost.com | ACEH TIMUR, – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Bupati Iskandar Al-Farlaky, S.H.I., M.M., menyalurkan bantuan masa panik kepada delapan kepala keluarga korban kebakaran di Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (20/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Camat Idi Rayeuk A. Yudi, S.H., Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Aceh Timur Saharani, S.Ag., M.A., serta aparatur gampong setempat. Mereka meninjau langsung puing-puing kios yang hangus dilalap api serta berdialog dengan para pedagang yang menjadi korban.

Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi itu meluluhlantakkan tujuh unit toko berkonstruksi papan dan menyebabkan satu unit lainnya terdampak. Berdasarkan hasil peninjauan awal, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik.

Berikut daftar korban dan estimasi kerugian:

1. Mawarzi (42) – Usaha ponsel, kerugian ± Rp300 juta


2. Ridwan (60) – Kios baju bekas/bengkel, kerugian ± Rp150 juta


3. Hafnidar (33) – Kios kelontong, kerugian ± Rp100 juta


4. Bukhari (43) – Usaha ponsel, kerugian ± Rp100 juta


5. Syamsuddin (55) – Toko kelontong, kerugian ± Rp150 juta


6. Syarboini (50) – Toko buah, kerugian ± Rp400 juta


7. Zulham (42) – Toko jamu, kerugian ± Rp100 juta


8. Suryanto Yesin (55) – Toko las, terdampak kebakaran, kerugian ± Rp50 juta



Total estimasi kerugian dari musibah ini mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.

Salah seorang pedagang yang mengalami luka bakar langsung mendapat penanganan medis dan telah dirujuk ke RSUD dr. Zubir Mahmud oleh tim dari Dinas Sosial.

Sekcam Idi Rayeuk, A. Yudi, S.H., menyampaikan bahwa pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait sejak awal kejadian. Armada pemadam dikerahkan segera ke lokasi begitu laporan masuk.

“Ini musibah yang sangat kami sesalkan, namun kita tetap harus bersabar. Tidak ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam peristiwa ini. Kami berterima kasih atas respons cepat dari Bapak Bupati dan jajaran yang langsung turun ke lapangan,” ujarnya.

Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah, bantuan masa panik diserahkan kepada seluruh korban terdampak untuk meringankan beban awal pascakebakaran.

Post a Comment

Previous Post Next Post